Rabu, 18 Mei 2016

KOREAN DANCE YANG MUDAH DIPELAJARI

KOREAN DANCE YANG MUDAH DIPELAJARI


Buat para kpopers, nge-cover adalah hal yang wajib.
berikut ini ada beberapa contoh dance yang agak lumayan gampang untuk dipelajari.

Crayon Pop – Bar Bar Bar

Girlband yang memulai debutnya di tahun 2012 dan beranggotakan 5 cewek – cewek lucu ini langsung melejit seketika dengan salah satu lagu mereka yang berjudul Bar Bar Bar. Bahkan lagu ini sampai sukses di luar Asia lho! Karena gerakannya yang lucu dan mudah dipelajari. Terbukti dance Bar Bar Bar ini dicover banyak orang dari berbagai dunia. Jika diperhatikan sekilas, gerakan dance ini seperti gerakan senam. Ditambah lagi dengan kostum seragam training beserta helm nya.

Girl’s Generation – Gee

Dance K-Pop lain yang mudah untuk dipelajari adalah dance lagu Gee dari girlband nomor 1 di Korea, Girl’s Generation atau dikenal juga dengan SNSD. Kalau kamu penggemar K-Pop tentu udah sangat familiar dengan girlband yang satu ini kan? Dari sekian banyak lagu yang dibawakan oleh mereka, Gee termasuk yang mudah untuk kamu pelajari gerakannya. Lagu yang dipopulerkan pada tahun 2008 ini terkenal dengan gerakan kakinya yang disebut crab dance atau tarian kepiting. Kalau kamu Sone, lagu Gee udah jadi lagu kebangsaan kalian tentunya.

2PM – Hands Up


Put Your Hands Up.. Put Your Hands Up!! Siapa yang familiar dengan penggalan lirik tersebut? Yup, salah satu lagu dari boyband 2PM ini juga bisa kamu pelajari gerakannya. Meskipun boyband yang biasanya terkenal dengan gerakan tariannya yang akrobatik dan sulit untuk diikuti ini namun, di lagu Put Your Hands Up justru bisa banget untuk kamu ikuti gerakan tariannya. Lagu yang berirama cepat ini cocok banget kamu praktekkan, kamu hanya perlu melompat sambil mengangkat tangan ke udara mengikuti iramanya

Wondergirls – Nobody


Kalau bicara tentang dance K-Pop kita tidak boleh melewatkan girlband pentolan Korea Selatan yang satu ini. Girlband Wondergirls pernah menuai kesuksesan besar dengan lagu mereka berjudul Nobody. Tentu Toppers gak asing kan dengan lirik I Want Nobody.. Nobody.. But You! Tidak hanya lagunya aja yang menjadi hits tapi, tariannya juga sering di cover karena mudah untuk diikuti. Jika Toppers sering melihat music video nya beberapa kali. Kamu pasti akan mudah untuk memperagakan gerakan tarian ini

T-ara – Bo Beep Bo Beep

Dance K-Pop yang mudah untuk kamu pelajari selanjutnya adalah tarian dari T-ara yang juga booming banget di tahun 2009. Jika kamu sering mendengar lagu ini diputar pasti secara otomatis kamu akan ingat bagian tarian yang memperagakan gerakan ala – ala kucing yang lucu dan imut ini.

Secret – Starlight Moonlight

Lagu dari girlband Secret yang dirilis pada 2011 ini juga punya tarian yang mudah buat kamu ikutin. Kalau beberapa lagu di atas tadi berirama cepat dan ceria, lagu yang satu ini memiliki irama yang pelan dan mendayu – dayu. Jadi gampang banget buat kamu peragakan koreografinya. Terutama buat kamu yang suka tarian dengan gaya – gaya manis dan girly.

Shinee – Hello

Kamu salah satu fans Shinee? Tentu tau dong lagu mereka yang berjudul Hello. Dari sekian banyak lagu mereka yang sering di cover dance banyak orang, lagu yang satu ini termasuk mudah untuk kamu pelajari buat kamu yang suka cover dance lagu – lagu K-Pop. Gak seperti lagu mereka yang lain, yang kebanyakan sulit untuk dipelajari koreografinya karena gerakannya yang rumit serta irama lagu mereka yang rata – rata cepat. Lagu Hello memiliki irama yang lebih pelan dari lagu mereka yang lain dan gerakannya juga tidak sesulit gerakan koreografi mereka yang lain.

TARI TRADISIONAL DAN TARI MODERN

TARI TRADISIONAL DAN TARI MODERN


1. TARI TRADISIONAL



Pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut. Di buku lain mengatakan bahwa tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat daerah tersebut yang sudah turun temurun dan menjadi budaya masyarakat tersebut.

Tari tradisional dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Tari klasik
ciri  ciri dari tari klasik adalah:
a. gerakan dari tarinya sudah ditentukan
b. Nilai seninya tinggi
c. pekembangannya di kalangan bangsawan
d. setiap gerakannya mengandung arti, misalnya seperti gerakan menanam padi
Salah satu dari jenis tari klasik adalah Tari Bedaya Ketawang yang berasal dari daerah Jawa Tengah.
Contoh tari klasik lainnya adalah tari Lawung Alit, tari Gandrung, tari Bandayuda, tari Gathotkaca, tasi
Srimpi, tari Retna Tanding, tari Srikandi Bisma, dan tari Bedaya.

2. Tari tradisional folklasik atau tari rakyat
Untuk ciri dari tari folklasik adalah:
a. Sifatnya sosial
b. nilai seninya sedang
c. berasal dari adat tertentu/ setiap adat biasanya memilikinya
d. berasal dari rakyat daerah tertentu, contohnya di Banyumas mempunyai tari yang bernama Banyumasan
Contoh dari tarian folklasik adalah tari Banyumasan yang berasal dari kabupaten Banyumas, jawa tengah. Contoh lain dari tari klasik adalah tari piring, tari Sintren,  tari Buncis, tari Kubrasiwa, tari Orek-orek, dan tari Tayub

2. TARI MODERN


Pengertian Tari Modern ( Jenis ,Sejarah Dan Tokoh ) - Pengertian Tari ModernModern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20 (Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta 
Tari modern atau tari masa kini adalah bentuk tarian yang merupakan ciptaan kaum muda dan sifatnya hanya mencari popularitas dengan menciptakan rangkaian gerak yang sedang ngetrend (istilah kaum muda) dan umumnya bentuk tarian seperti ini tidak lama digemari oleh masyarakat (musiman).
Bentuk tarian modern yang belum lama hilang dari pandangan kita yaitu jenis tari dengan tehnik lejitan (break dance).
 
Ciri-ciri tari modern:1.    Penggarapan yang kreatif
2.    Tuntutan keasyikan
3.    Kepuasan batin
4.    Kekokohan solidaritas
5.    Popularitas yang tidak menentu
6.    Berbobot kreatif.

Tehnik tari modern:1.    Tehnik hula hoop
2.    Tehnik dangdut
3.    Tehnik lejitan (break dance).

Gerakan berirama dalam tari adalah suatu keadaan gerak yang dilakukan secara teratur menurut irama, baik irama gerak maupun irama musik. Semua gerakan yang dilakukan oleh tubuh kita dapat diolah melalui peralihan tenaga yang berbeda-beda. Misalnya gerakan tajam atau kuat (keras), gerakan ringan atau lemah (halus), dan gerakan sedang. Demikian pula kaitannya dengan irama yaitu ukuran waktu atau tempo untuk melakukan gerak. Tempo gerak ini erat hubungannya dengan jarak (ruang) dan aksen (tenaga). Yang termasuk tempo gerak antara lain: cepat, lambat, rendah, panjang dan pendek.

Tari modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik.Modern tidak selalu cepat atau lambat atau dilakukan untuk musik tertentu, atau musik apapun.Itu tidak selalu menyorot keterampilan fisik tertentu atau bercerita.Hal ini belum tentu apa-apa.Dan itu dapat mencakup semuanya.Ini bagus dan besar dari sudut pandang banyak koreografer dan penari karena dalam teori itu memberi mereka kemungkinan tak terbatas untuk bermain dengan.

Selasa, 17 Mei 2016

Fungsi dan jenis kritik karya teater

FUNGSI DAN JENIS KRITIK


  • Seorang kritikus Teater dalam melakukan kritiknya, tugasnya, ia bekerja dengan menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan, memaparkan, menjelaskan dan memahami karya Teater dalam bentuk simbol dan makna, nilai yang ditawarkan Sang Kreator terhadap penonton.

    Dalam melakukan kritik terhadap karya teater ada beberapa persyaratan sebagai unsur penting dalam membangun komunikasi kritik. Persyaratan yang di maksud dalam kritik seni, khususnya karya Teater meliputi: kreator Teater– karya Teater– Pembaca Kritik.
    • Kreator Teater, seniman, pembuat, pencipta teater disebut dengan Sutradara (art director).
    • Karya seni, adalah wujud,benda, bentuk karya seni yang mengandung nilai–nilai keindahan dan nilai pesan, makna diciptakan kreator seni melalui medium diungkapkan dalam bentuk simbol.
    • Pembaca, apresiator, penikmat seni merupakan peryaratan yang tidak boleh dilupakan dalam kegiatan kritik. Kritik tanpa melibatkan unsur penonton adalah sia-sia. Karena seni hadir untuk dinikmati, dihayati dan dihargai oleh masyarakatnya bukan untuk diri sendiri.

    Jenis Kritik
    Kritik dalam karya Teater tidak dapat lepas dari sifat subjektif seorang penulis kritik, sehingga tidak mustahil kritik yang terjadi akan berkembang sikap menerima atau menolak. Kritik dalam karya seni dapat dibedakan: 
    • Kritik konstruktif, artinya kritik dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat optimis dan positif tidak menjatuhkan seniman dan membingungkan pembacanya.
    • Kritik destruktif, artinya kritik dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tajam tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat pesimis dan negative, kadangkala melemahkan semangat kreator seni.
    Saini KM. mengatakan kritik teater dapat dibagi dalam dua jenis ”kritik akademis dan kritik jurnalistik”,
    • Kritik akademis biasanya dilakukan oleh orang-orang akademisi perguruan tinggi bersifat ilmiah akademik berupa hasil-hasil penelitian; skripsi, tesis, disertasi, dst. 
    • Kritik jurnalistik yakni kritik mass media dilakukan oleh kritikus seni dan para jurnalis, sebagaimana kita dapat temukan pada beberapa terbitan surat kabar, majalah, buletin dst.

    Fungsi Kritik
    Kritik hadir dan diterima di tengah-tengah masyarakat, karena kritik memberikan manfaat dan memiliki fungsi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, antara lain; kreator seni, karya seni dan pembaca. Fungsi kritik dalam karya Teater dapat dikemukakan sebagai berikut.
    • Fungsi sosial, artinya kritik yang ada dan dilakukan kritikus memberikan dampak pencitraan terhadap kritikus sendiri, terbina, terpeliharanya budaya menulis dan sekaligus mendorong munculnya kritikus-kritikus Teater.
    • Fungsi apresiatif, artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dan komunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat dalam mendorong peningkatan apresiasi Karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus subjek bagi pelakunya.
    • Fungsi edukasi, artinya mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran (dari tidak tahu menjadi tahu) bagi pembaca, penonton maupun bagi para pelakunya teater dalam memaknai dan mewarnai kehidupan ini agar hidup lebih optimis dan bergairah serta menempatkan manusia sebagai subjek di dalam mengejar suatu martabat manusia dengan lingkungannya.
    • Fungsi prestasi, artinya sebagai ajang aktualisasi diri, eksistensi diri, penghargaaan diri melalui aktifitas dan kreativitas seni yang dikomunikasikan kepada penontonnya. Dengan kata lain bahwa fungsi prestasi dalam seni, yakni suatu penghargaan yang diberikan kepada seniman, kreator seni, pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi seni sebagai aktualisasi diri, pribadi siswa termasuk di dalamnya prestasi lembaga dan sekolah

Pagelaran Theater

PAGELARAN THEATER


A. Pengertian Pagelaran
     Pergelaran Teater secara umum, merupakan proses komunikasi atau peristiwa interaksi 
     antara karya seni dengan penontonya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan,
     yakni manajemen seni pertunjukan. Kualitas karya seni ditanggung jawabi oleh seorang 
     Manager Artistik, dikenal dengan sutradara. Kesejahteraan bagi beberapa awak 
     pendukungnya dipercayakan kepada seseorang yang mengetahui secara ilmu dan
     praktek pengelolaan pagelaran, yakni Manager Produksi atau Pimpinan Produksi.
     Tantangan yang dihadapi oleh para kreator seni adalah proses latihan yang mereka 
     lakukan untuk menyiapkan materi pagelaran.

B. Unsur Pagelaran Teater
  • Panitia Pagelaran
  • Materi Pagelaran Theater
  • Penonton
     1. Panitia Pagelaran
         Panitia adalah sekelompok orang orang yang membentuk suatu organisasi untuk
         mencapai tujuan tertentu. Pimpinanya bersifat kolegial atau dewan, artinya terdiri dari
         beberapa orang. Segala keputusan diambil dan dipertanggungjawabkan seacara 
         bersama-sama. Waktu Pagelaran bersifat praktis, artinya panitia dengan cepat 
         dibentuk dan cepat pula untuk dibubarkan setelah laporan kegiatan dilaksanakan.
         Penyelanggaraan pagelaran memiliki dua komponen penting, yakni:
         a)  Panitia Artistik atau pemateri atau kreator seni dibawah pimpinan seorang 
              sutradara (art director).
         b). Panitia non artistik atau penggiat seni dipimpin oleh seorang pimpinan produksi 
               yang dipilih dan diangkat atas musyawarah.
     2. Materi Pagelaran Theater
     3. Penonton
         Penonton adalah orang-orang atau sekelompok manusia yang sengaja datang untuk
         menyaksikan tontonan. Penonton dapat digolongkan menjadi 3, yaitu penonton awam,
         penonton tanggap, dan penonton kritis.

C. Teknik Pergelaran Teater
      Teknik adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerja dalam 
       menyelesaikan suatu pekerjaan.
       kepanitiaan theater:
       1) Pimpinan produksi, adalah seorang manager atau pimpinan yang mengelola
           produksi seni, dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
       2) Sutradara, adalah seorang kreator yang memiliki wawasan dan pengalaman seni
           dibidang seni theater bertugas sebagai pameran pertama dan penafsir naskah 
           garap, pengarah.